bertemu dia
Angin malam yang dingin serta suara kendaraan yang berlalu lalang tak membuat Azalea berhenti membaca novel romance sambil mendengar kan musik di cafe n resto "bom bow".
Seseorang menepuk bahunya dari belakang reflek Azalea menoleh dan mendapati cowok ganteng berhoodie putih, yang memintanya untuk melepaskan earphone.
"jadi wanita gue dan semua yang lo mau akan terwujud" suara berat cowok itu membuat Azalea terdiam dan mencerna perkataan yang baru saja ia dengar.
"maaf lo salah orang" bantah Azalea.
bukannya menjawab cowok itu menyodorkan sebuah kertas yang berisikan kontrak hubungan sebelum dan sesudah menikah.
Mata Azalea melotot dan ia mulai bangkit dari kursinya namun cowok itu menahannya " tanda tangan" titah cowok itu dingin. tangan mungil Azalea bergerak sendiri untuk menanda tanganinya walaupun sebenarnya ia tak mau berurusan dengan orang asing.
Alisher rakabuming nama itu tertera di layar hp miliknya. cowok itu langsung mengajaknya keluar cafe dan berjalan entah kemana.
"besok gue yang antar jemput lo jadi jangan pergi kemana-mana"
"gak.."
"gak ada penolakan"
Alisher menarik tangan Azalea memasuki mobil bugatti miliknya.
"tugas lo sekarang temenin gue dan jangan ngomong sama cowok lain selain gue"
"kok udah main mulai aja tugasnya kan gue belum siap-siap"
"siap buat apa gue gak nyuruh lo jadi super girl"
"masa lo gak malu bawa cewek kumuh kayak gue"
seketika Alisher memperhatikan ujung rambut sampai kaki Azalea memastikan matanya masih normal.
"selera gue masih bagus" ucapnya Alisher lirih tepat di telinga Azalea.
Mereka berdua berhenti di sebuah gedung berbintang 5 "Moland" nama yang terpampang jelas dan megah. Alisher manggandeng tangan Azalea menuntunnya ke sebuah tempat modis nan megah.
"selamat datang tuan besar Alisher dan nona besar Azalea" sambutan dari seluruh pelayan dan penjaga yang mengantarkan mereka masuk ke dalam acara yang tidak di ketahui Azalea.
Di dalam banyak sekali orang yang datang mulai dari yang tua sampai anak sebaya Azalea.
"cewek nih bro" ucap salah satu cowok yang mendekati Alisher.
"orang yang pernah bawa siapa pun ternyata udah punya pasangan" tambah cowok di sebelah Alisher.
"ini temen lo?" bisik Azalea yang di balas anggukan Alisher.
"ayo kita ngumpul di sana aja kasian cewek lo nanti minta pulang sebelum acara utama di mulai" ajak teman Alisher yang lain.
Jujur saja teman-teman Alisher ganteng banget tapi kalau di bandingkan dengan Alisher sendiri sudah jelas cowok tetap nomer 1 paling ganteng sedunia. Azalea memperhatikan desain ruangan dan orang-orang yang menyapa mereka, padahal tak seorang pun Azalea kenal.
Alisher mengirimi Azalea pesan, ternyata biodata teman-teman Alisher. kini Azalea mengetahui siapa saja yang berada di sekitar mereka.
Rayhan malik, cowok ganteng yang memancarkan aura seperti mentari pagi karna hanya melihat wajah cowok itu bisa membuat orang senang.
Langit maherzain, cowok cool dan good boy di lihat dari penampilannya dia juga orang paling dekat dengan Alisher. pantas saja hemat suara dari tadi seperti Alisher yang jarang bicara kecuali Azalea menatapnya.
Razor kasela, cowok yang keren abis dengan tatapan bad boynya. sesekali Azalea melirik ke cowok di sampingnya yakni Alisher.
"jangan curi pandang atau lo dapet balasan dari gue" bisik Alisher saat Azalea kembali memperhatikan teman-temannya, Azalea langsung menelan ludah karna suara Alisher yang sangat membius.
Byan anggara, cowok yang bertingkah seperti anak kecil serta suka menjahili teman-temannya.
mereka berlima sekumpulan cogan terlebih lagi aura yang di pancarkan sangat menarik perhatian Azalea. tiba-tiba hp Azalea berdering dan mendapati Kalani melanda menelfonnya.
"ke rumah sakit sekarang" titah kalani dengan suara menahan tangis.
"maksud...."
"tuutt...ttuuuttt.." sambungan terputus sepihak, membuat Azalea gelisah dan menatap mata Alisher sebagai tanda minta maaf karna ia mau pulang duluan.
Tangan Azalea di tarik kedalam pelukan hangat Alisher. seolah cowok itu apa yang sedang di pikirkan olehnya.
"tunggu" titah Alisher menenangkan Azalea.hingga hp Azalea kembali berdering dan muncul sebuah foto yang membuat air mata Azalea menetes.