Benci Yang Penuh Kenikmatan ⚠️

1369 Words

Tiara terbangun dalam pelukan yang hangat dan familiar. Aroma tubuh Abimana masih menempel di kulitnya, bercampur dengan sisa keringat, napas, dan hasrat yang semalam membakar ranjang itu sampai habis. Matanya terbuka perlahan, lalu tubuhnya menegang saat sadar sepenuhnya bahwa ia tertidur tanpa sehelai benang pun, bersandar pada pria yang kini sudah menjadi candu bagi tubuh dan pikirannya. Ia menarik napas panjang, d**a naik turun dengan pelan. Ingatan tentang semalam menyeruak satu per satu. Setiap sentuhan, ciuman, desahan, bahkan ucapan kotor yang dilontarkan pria itu kembali memutar di kepalanya. Gairah yang selama ini ia tekan justru meledak tanpa ampun, membuatnya menyerah dalam cara yang paling telanjang. Ia tak bisa menyalahkan siapa pun. Hanya saja, hasrat dalam dirinya terla

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD