29. Pilihan Maura

1047 Words

***BEBERAPA SAAT SEBELUMNYA... Bola mata kelabu asap Raven sejak tadi tak berkedip memandangi wajah Maura yang sedang sibuk berkutat dengan kancing kemeja miliknya. Ia suka melihat bagaimana bola mata gelap dan bibir penuh menggiurkan itu menutup rapat dan sedikit mengerucut itu sedang fokus pada sesuatu. Raven menyuruh Maura untuk memakaikannya baju, lalu dengan patuh gadis itu pun melaksanakannya. "Kamu masih lelah?" Raven bertanya, mengacu pada aktivitas bercinta mereka sebelumnya di dalam kamar mandi yang berlangsung cukup lama, karena Raven yang tak pernah merasa cukup bercinta. Maura mendongakkan kepalanya hingga dirinya pun beradu tatap dengan bola mata kelabu berkilau yang menghipnotis itu, lalu kepalanya pun segera mengangguk. Tentu saja ia sangat lelah! Bahkan Maura mas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD