Menikahlah Denganku

1122 Words

Berapa kali Adam menjatuhkannya, sebanyak itu pula Amber bangkit dan memupuk harapan baru. Sekalipun ia sudah berjanji pada diri sendiri untuk beralih, mengutuk si mantan kekasih atas segala penderitaan yang terjadi, ia tetap berlari menghampiri. "Adam," gumamnya sembari membekukan air mata. "Aku tahu, kau pasti tidak tega meninggalkanku sendirian di sini." Dengan senyum kecil di wajahnya, Amber membuka pintu, bersiap menyambut. "Surprise!" seru laki-laki yang merentangkan tangan di luar pintu. Dalam sekejap, sudut bibir Amber bergerak turun. Harapan kembali layu dan keceriaan pun luntur. "Bas?" desahnya tak percaya. "Tak perlu terkejut begitu. Kau seharusnya curiga kenapa aku belum mengucapkan selamat ulang tahun padamu." Dengan senyum lebar, Sebastian maju satu langkah dan meleta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD