Nayla terlihat mengerjabkan matanya. "Nayla." Panggil Dini. "Kamu udah sadar? Apa ada yang sakit." "Aku gak papa kok Din." Jawab Nayla dengan suara yang sangat lirih. "Huft, syukurlah." "Gimana kondisi kak Fatan?" Dini menepuk jidatnya. "Kamu ini ya Nay, kondisi kamu aja kayak gini tapi kamu malah khawatirin orang lain." "Dia bukan orang lain Din." "Iya-iya, dia suami kamu kan." "Itu kamu tau, jadi gimana?" "Dia udah sadar kata kak fajar tadi." "Syukurlah kalau gitu." "Nay, apa kamu yakin apa yang udah kamu lakuin ini udah bener?" Tanya Dini lagi. "Insyaallah aku yakin kok. Kamu gak usah khawatir gitu." Dini menghela napas nya. Flashback on "Kita harus secepatnya mendapatkan donor ginjal buat pasien, kalau tidak nyawanya bisa tidak dapat tertolong lagi." Ujar sang dokter.

