Tengah malam Sebastian terbangun, merasakan perih pada perutnya. Dia baru ingat, kalau dia belum makan malam. Jadi, tidur nyenyaknya terganggu gara-gara perut meminta diisi. Pergerakannya yang turun dari ranjang membuat Lany ikut terbangun. Dia keheranan melihat Sebastian yang baru saja turun dari ranjang, masih memakai kemeja dan celana formalnya. "Mas Tian baru pulang?" Lany bertanya, berhasil membuat Sebastian kaget. Dia tak sadar kalau Lany ikut bangun juga. "Tidak, Lan. Aku sudah pulang dari tadi kok," jawab Sebastian. Mulai merasa tak nyaman, Sebastian pun memilih untuk berganti baju lebih dulu sebelum makan. Bukannya tidur kembali, Lany malah memilih duduk di pinggir ranjang. Memperhatikan Sebastian yang sedang membuka pakaiannya. Lany hanya diam, tanpa berbicara. Terus memperha

