Di hari Rabu ini, cafe milik Lany cukup padat pengunjung. Jika dilihat-lihat, kebanyakan yang datang adalah mahasiswa. Ada yang sedang menunggu giliran kelas, ada yang beristirahat, atau juga yang baru selesai kelas. Lany tentu senang melihat pengunjung yang banyak. Karena itu juga, Lany pun membantu para pegawai melayani pengunjung. Dia melihat para pegawainya yang kewalahan. "Kamu istirahat saja, Lan. Aku dan yang lain bisa mengatasinya." Fredi berkata saat melihat Lany mengambil pulpen dan buku catatan untuk menuliskan pesanan. "Tak apa. Aku juga sedang bebas. Tak ada salahnya bekerja di tempat sendiri," balas Lany. Kemudian dia berjalan menjauhi Fredi. Mendekati sebuah meja yang diisi oleh lima orang. Fredi memperhatikan Lany cukup lama, juga memperhatikan gerak-geriknya. Lany mema

