c
-elanda triayu
Namaku Ela, Elanda Triayu.Aku hanyalah perempuan sederhana yang dibesarkan oleh sosok ayah yang lumayan keras menurutku dan ibu yang terkadang lembut dan sedikit menyebalkan bagiku.Sulit untukku menemukan lelaki yang pas untuk ibu karena tipe ibu adalah anak berandalan dan kaya ,sedangkan aku?aku tidak ingin mempunyai laki-laki yang nakal aku ingin lelaki yang rumahan tapi masih bisa beladiri juga karena di masa lalu aku mempunya lelaki yang sangat peduli denganku anaknya tidak terjerumus ke pergaulan bebas sama sekali tidak merokok dan lain sebagainya yang menggambarkan anak nakal,aku mempunyai satu adik perempuan beda umur kita sekitar 6 tahun dan hubunganku dengannya tidak selalu baik karena aku adalah anak yang usil dan dia sangat menyebalkan bahkan saat aku masih sd sempat berpikir akan menaruhnya di tengah jalan tol yang ramai karena dia merobek kertas ulangan ku dengan nilai A+ sempurna.
-Oknum C
Kisah cintaku di mulai saat pertama masuk sekolah setelah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ,aku mulai mengenalnya dengan anak yang berprestasi di bidang olahraga saat itu aku mengetahui bahwa dia memiliki pacar dan aku belum mempunyai perasaan yang mendalam soal dia mungkin hanya rasa kagum? Akan ku ceritakan bagaimana dia anaknya tinggi suaranya berat rambutnya lurus kadang dibotak kadang dipanjangin anaknya humoris tapi kalo ngejek kalo ada hal yang lucu ketawanya bikin nular dia lumayan pintar di bidang akademik dan berprestasi di bidang nonakademik sebagai atlet awalnya ku kira dia adalah anak yang bisa disebut fuckboy ternyata tidak separah itu, setelah dia putus dengan pacar onlinenya dia berpacaran dengan kakak kelas sempat dia memamerkan kepada ku perempuan yang dia miliki. Perempuan itu Keyva menurutku dia cantik dan memiliki kesamaan yang sama dengan si dia yaitu hobby berprestas dalam bidang olahraga walau olahraganya berbeda ya, aku sama sekali tidak cemburu dengannya aku sadar aku hanya kagum dan tidak mungkin bisa memilikinya.
Ada waktu dimana aku merasa sangat dekat dengannya walau tidak sedekat pacarnya aku senang bisa mendengarkan curhatan dan keluh kesahnya tentang kehidupannya.Saat itu kelas mengadakan undian tempat duduk kebetulan dia memilihku dengan curang karena aku menawarkan diriku untuk duduk berdua dengannya.
"Aku duduk sama siapa ya enaknya?Aku tidak mau undian aku mau pilih saja terserah yang lain mau bagaimana" Kata C.
"Duduk sama aku aja kan?" Kataku dengan girang dan nada yang terlalu bahagia.
"yaudah boleh, mana namamu sini"Katanya dengan raut wajah yang ragu.
Esok hari dan seterusnya aku pun mulai duduk berdua dengannya, tak jarang kita saling bertukar cerita cerita tidak jelas awalnya akulah yang selalu memulai topik obrolan.Tak jarang juga dia pindah tempat duduk saat ada tempat duduk yang lain. Sakit sih tapi aku ga bisa kan tiba-tiba marah seperti layaknya seorang pasangan udah pasti aku di anggep cewe aneh. Pernah saat itu dia tidak bisa memotong kukunya sendiri dan meminta bantuanku tanpa berkata apapun, siapa sih yang ga seneng rasanya di mintain tolong dengan orang yang dikaguminya? Aku pikir tidak ada yang seperti itu.
Sempat dimana saat bel istirahat berbunyi dia keluar untuk bertemu dengan teman-temannya yang jelas bukan seangkatan alias kakak kelas juga para osis saat bel istirahat berbunyi untuk memanggil anak-anak kembali ke kelasnya dia pulang ke kelas dengan mata berkaca-kaca, sontak aku pun mulai menanyakan hal tersebut
"Loh,kamu kenapa c??"Tanyaku dengan panik.
"Mungkin menurut dia ini hal yang sepele tapi menurutku tidak.."Jawabnya dengan menahan air mata.
Tak biasa bagiku untuk melihat seorang C menangis karena yang aku tau dia adalah anak yang kuat dan jarang menangis terkecuali itu sangat menyakitkan, setelah aku menanyakan itu aku langsung teringat bahwa dia mempunyai seorang perempuan yang sedang menjalin hubungan dengannya mungkin ini konflik dari hubungannya aku tidak perlu ikut campur.
Keesokan harinya dia sekolah seperti biasa tetapi dengan raut wajah yang suram dan sedih seperti sedang memikirkan hal yang berat.
"Kenapa sih?Keyva ya?"Tanyaku.
"*diam,mengalihkan pandangan*"
Aku mulai sadar dia tidak baik-baik saja, saat itu sedang pelajaran Bahasa Indonesia dan kita satu kelompok.
Kita pun mulai mengerjakan tugas di rumahku disitu tidak hanya aku dan dia tetapi ada tiga teman lainnya dua perempuan dan satu laki-laki , Arya , Priska , Septa .Aku tidak terlalu dekat dengan mereka tapi lumayan dekat dengan Priska dan kukira C juga dekat dengan Priska.
Disana,C lama kelamaan mulai terbuka denganku ntah itu masalah prestasinya yang menurun atau masalah tentang pacarnya juga masalah tuntutannya soal prestasinya.Ada pertanyaan yang membuatku tau apa tujuan pertanyaan ini dilontarkan olehnya.
"Le,misal kamu punya pacar yang masih gagal move on sama masa lalunya gimana?"
"Kamu mau ngga sama cowo yang begitu?"Tanya dia dengan penasaran.
"Aku bakal kasih kesempatan buat cowonya, biar dia bisa ngabisin waktu buat ngerenungin dan kasih dia pilihan kalo memang dia masih gagal buat move on aku bakal nemenin sama kasih kesempatan buat dia, sampe dia bisa nerima aku dan ngelupain masa lalunya mau secantik dan sesempurna aku kalo kamu pilih dia ya dia, iya kan?"Jawabku sambil tersenyum.
Karena aku tau pertanyaan ini adalah untuk membandingkan bagaimana jika dia mencari hubungan disaat dia sedang di posisi gagal move on atau dari berbagai ceritanya sudah dipastikan dia akan putus di waktu yang bersamaan menurunnya prestasi dia dikarenakan Keyva , tapi aku sendiri tidak mau sok tau.
Saat disekolah dia menaruh tas yang di bawanya di samping kursi duduk ku, aku tidak sengaja melihat jedai hitam milik perempuan yang tidak lain tidak bukan adalah milik Keyva mau berbagai cara apapun itu si dia memperlakukan Keyva aku tidak akan cemburu karena aku tau ingin seberapa dekat ku dengan dia tidak akan bisa mengubah raut wajah Keyva yang cantik di matanya terdengar menggelikan tapi ini adalah kebenaran. Dan tebakanku salah dia belum putus dia masih menjalin hubungan dengan Keyva.Saat hari ke-2 kerja kelompok di rumahku dia sempat meminta tolong untuk mengcharge handphonenya yang lowbattery tanpa tidak sengaja aku melihat chat dari [bocil]
[bocil]:Dimana rumahnya?deket sini?
[bocil]:Sekalian aku ke gereja, sama kembaliin jaket kamu
[bocil]:Sharelock aja ya
Kaget tapi ya sudah lah kan memang seperti itu pacaran yang katanya sudah dipinggir jurang.
Benar saja Keyva datang dengan baju polos dan celana training panjang mengendarai motor berwana krem.
Tak disangka-sangka besoknya dia memperlihatkan semua chat dan nama whatsaap dari Keyva diganti begitu saja, dia menunjukan bahwa semua chat dari awal kenal hingga akhir di hapus nama yang [bocil] diganti menjadi nama aslinya.