Part 26

1333 Words

PoV Rania Aku dan Mas Riko tiba-tiba kaget ketika mendengar teriakan Ica, katanya Mama pingsan. Segera Mas Riko membuka pintu dan berlari keluar, aku pun mengikutinya di belakang. Sampai di sana, aku sangat kaget dengan kondisi Mama. Benar kata Ica, sudah tidak sadarkan diri. Langsung aku mendekat dan menyimpan minyak penghangat di dekat hidungnya. Kutemukan ponsel Mama yang tergeletak tidak berdaya dan memulai mencari sesuatu, yaitu aplikasi pertama yang Mama kunjungan. Hatiku begitu kaget ketika k****a pesan terakhir dari seseorang yang tidak ada namanya. Sungguh aku senang bukan main. Pembalasan akan datang kepada siapapun, baik kepada yang bersikap baik, ataupun buruk. Seperti Mama ini. Padahal aku sudah membantunya ke klinik dokter Jasmin, tapi tetap saja di matanya aku bagaikan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD