Farel membuka matanya perlahan. Matanya menatap langit kamarnya yang masih gelap gulita. Beberapa detik setelah Farel berada di posisinya, ia bangkit untuk duduk seraya menyalakan lampu tidur yang ada di atas nakasnya. Matanya menyipit menatap jam dinding yang masih terlihat samar. Ia langsung beranjak menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu. Farel keluar dari kamar mandi dan menyisir rambutnya rapih ke belakang. Ia memakai baju muslim dan celana panjangnya, lalu membentangkan sajadahnya di hamparan lantai. Kedua tangan Farel terangkat dan menggemakan takbir dengan khusyuk. Di sepertiga malam ini, Farel memulai aktivitasnya dengan solat tahajud. Menghadap Sang Arsy yang penuh kasih, masih mau memberikan kesempatannya untuk bernapas. Solat tahajud, biasanya Farel melaksanakannya 7 rakaa

