38

1532 Words

"Sah?" "SAAHHHH!" Kinta melirik dari ekor matanya bagaimana pria yang kini sudah menjadi suaminya itu tengah khusyu berdoa. Dia mengikuti, mengaminkan segala doa baik yang diucapkan oleh penghulu. Lalu tiba waktunya mereka menandatangani semua surat, pembacaan siglal takliq, disambung dengan saling memakaikan cincin pernikahan. Agni menghadap padanya, tersenyum dengan sangat tampan. Lalu tangan pria itu terulur, yang sigap disalimi oleh Kinta dengan takzim. Dilanjutkan dengan wajah Agni yang mendekat, mencium keningnya cukup lama. "Alhamdulillah, sudah sah jadi istri aku," bisik pria itu sebelum menjauh. Kinta mengulum senyum malu. Ingin membalas, namun dia kehilangan momen untuk itu karena selanjutnya mereka bangkit, beriringan menyalami para orang tua. Sempat terjadi drama dimana

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD