24

1540 Words

"Katanya dia suka," gumam Agni, membaca pesan yang baru saja dia terima. "Apa? Siapa yang suka?" Agni terkejut, mendongak dan baru sadar jika dirinya tidak sendiri. Dia memang sedang meninjau bangunan yang katanya akan dijadikan resto cabang Jakarta. Sengaja di lakukan malam hari karena harus menunggu Adnan selesai bekerja lebih dulu. "Bukan apa-apa. Maksudnya, saya suka. Bangunannya lumayan luas, cocok dibuat konsep apa saja. Kalau mau dibuat miring dengan yang di Jogja juga engga masalah," komentar Agni kemudian. Dia buru-buru menyakukan ponsel miliknya dan kembali fokus pada Adnan dan juga seorang pria yang menjadi developer penanggung jawab bangunan di daerah sini. "Beneran? Lo suka? Gue juga suka soalnya. Selain deket sama kantor gue, daerah sini juga termasuk daerah yang ramai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD