16. Karena aku Luciavy.

1897 Words

Firlea tak mengindahkan peringatan Luciavy. Ia terus mendekat meski ayahnya tengah menatapnya tajam. Suatu pergerakan cepat membuat Luciavy, Erzraviel, Arzraviel, Carrion dan Vion ikut bergerak cepat. Semua terjadi begitu cepat hingga teriakan itu terdengar keras. "Firlea...!" "Luc...!" Saat Rivail menarik tangan Firlea kasar, saat itu juga Firlea bergerak untuk menahan tangan Rivail. Arzraviel, Vion dan Carrion sama-sama berteriak keras. Semua begitu cepat terjadi hingga mereka hanya bisa berteriak. "Lepaskan," perintah Luciavy dingin. "Luciavy, lepaskan tangan Ayahku." Firlea masih tak mengerti semua kedaaan yang sangat berbeda. Rivail menatap Luciavy. "Aku tak akan mematuhimu!" "Lepaskan!" ucap Luciavy lagi. Semakin dingin Luciavy berucap, semakin erat juga Rivai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD