24. Tidak ada tanda-tanda

1821 Words

Sejak ditinggal pergi untuk waktu yang belum bisa di tentukan oleh siapapun. Sering kali Tania merasa sangat kesepian, Ya, kesepian tanpa Tantenya. Biasanya, dirinya selalu di manjakan dengan es krim yang banyak dan boneka - boneka Barbie bermacam - macam model. Tapi kini hanya kejenuhan yamg dirasakan oleh sosok si kecil Tania yang nampak murung disana. "Sayang. Tania kenapa? Kok sedih begitu, apa yang tengah Tania pikirkan. Sayang?" jesika mengelus puncak kepala kecil Tania penuh rasa keibuan. Jesika berusaha untuk mengetahui apa yang membuat hati Tania nampak begitu murung akhir-akhir ini. "Tania rindu Tante mah, Tante kapan pulang sih mah? Tania rindu dimanjakan Tante, di sayang Tante, pokoknya semuanya Tania rindu mah," Tania dengan wajah murungnnya sambil menatap hamparan rumput -

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD