15. Pertemuan terakhir

1512 Words

Berniat menghancurkan dunia karena rasa amarah yang tidak kuasa untuk dilawan. Memisahkan cinta, kedua insan sama saja menghancurkan hatinya. ***** Saat ini Adelio tengah melangkah menelusuri koridor rumah sakit. Wajah pria itu sudah kembali segar dan bugar. Pria itu tadi sengaja pamit pulang sejenak untuk membersihkan dirinya dan dengan sangat terpaksa ia harus meninggalkan gadisnya sendiri. Tapi Adelio yang tidak ingin berlama-lama meninggalkan pujaan hatinya. Pria itu dengan cepat kembali. "Brian aku tidak mau tahu. Bawa para bajingan... itu kehadapan ku karena aku sudah sangat tidak sabar untuk menghajar para pengkhianat itu," Ujar Adelio yang sudah sampai di ruang inap Melodi." Dan aku mau ma..." Adelio menghentikan ucapannya saat tidak menemukan sosok Melodi di atas brankar. "BRI

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD