27: RASA DAN FAKTA

1906 Words

Waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam, tetapi kedua mata Andien belum juga terpejam. Bunyi notifikasi ponsel membuatnya bangun dari posisi berbaringnya untuk meraih benda pipih itu di atas nakas. [Ace] Baru banget sampe dari RS. Already miss you. Sleep tight baby. [Me] Aku belum tidur. Miss you too, Ace. Tak menunggu lama, ponsel Andien pun berbunyi, meneriakkan panggilan video dari seberang sana. "Sayang..." sapa Andien hangat pada Dirga. "Kok belum tidur sayang?" "Baru akan." "Kaki kamu gimana? Tambah sakit?" "Sama sih kaya kemarin malam. Masih nyeri. Karena tadi di rumah sakit kupaksa jalan mungkin." "Kan udah kubilang, pakai kursi roda. Susah banget sih dikasih tau!" "Kupikir ga apa-apa. Kan tumit yang luka, aku jalannya jinjit. Tapi nyeriny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD