"Kamu beneran udah baik-baik aja? Apa mau aku temenin dulu sampai kamu ngerasa lebih baikan?" tanya Nadia. Kini dia dan Ana sudah dalam perjalanan untuk mengantarkan Ana kembali pulang. Katanya, Ana sudah baik-baik saja dan tidak bisa lebih lama lagi ada di rumah Nadia sehingga dia berniat pulang. Tapi tentu saja Nadia tidak bisa membiarkan Ana pulang sendirian setelah mengalami kejadian seperti tadi, sehingga dia bersikeras untuk mengantarkan Ana pulang dengan mobilnya. "Iya, aku enggak apa-apa kok. Makasih banget karena kamu udah mau nolongin aku, bantuin aku," ucap Ana tulus. Dia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi padanya jika tadi tidak ada seorang pun yang dia kenal, yang mau menolongnya. Walaupun begitu, dari semua orang, dia sama sekali tidak menyangka jika orang yang

