Keputusan terbaik

1180 Words

"Bagaimana kalau kita berbincang di dalam. Ayo silahkan masuk," ucap Aurel mempersilahkan masuk pada Orlando dan Cantika. Seketika wanita menggelengkan kepalanya. Dia merasa asing dengan situasi seperti ini. Sungguh Aurel merasa begitu canggung. Bagaimana mungkin dia mempersilakan masuk kepada pemilik rumah di dalam rumahnya sendiri. Sungguh hatinya terasa sedang bermain teka-teki, apa maksud suasana ini. Sedangkan Cantika, gadis itu hanya bisa diam. Berkali-kali menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan. Terus dia lakukan hal itu agar hatinya cenderung lebih tenang. Nyatanya, setelah melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah mewah itu, hati Cantika justru semakin kacau. Debaran jantungnya semakin menggila. Membuatnya hanya bisa diam karena khawatir akan salah bertingkah. B

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD