"Tika ini handuk nya. Kamu bersihkan dulu biar engga kedinginan," ucap Bryant. *** Sayangnya Cantika hanya diam. Gadis itu tampak meringkuk di tepi ranjang dengan mata terpejam. Cantika terlihat begitu lelah. Walau saat ini dia tampak tertidur, tapi gemetar di sekujur tubuhnya jelas menandakan bahwa gadis itu kedinginan hebat. Jujur saja hari Bryant begitu sedih melihat Cantika yang tersiksa seperti ini. Jika beberapa waktu yang lalu gadis itu tersiksa karena efek afrosidiak, sekarang gadis itu tersiksa karena kedinginan. Bryan pun membangunkan Cantika. Tidak mungkin dia yang menggantikan seluruh pakaian gadis itu. Bryan takut tak sanggup menahan diri jika sudah melihat keseluruhan nya. "Tika, ayo bangun. Keringkan badan dulu, ganti baju baru tidur. Nanti masuk angin," ucap Bryant. P