Entah kapan

1058 Words

Demian baru saja kembali pulang ke rumahnya. Dan pria itu segera disambut oleh Melia yang sejak pagi menunggu suaminya pulang. Sungguh Melia penasaran apakah Orlando mau membantu mereka untuk melepaskan Liana, kakak dari Cantika. "Sayang, bagaimana?" Tanya Melia segera menghampiri Demian yang baru saja turun dari mobilnya. "Kita bicarakan di dalam," ucap Demian. "Iya tapi bagaimana hasilnya? Apa Or... Mmmp..." Demian sengaja segera melumat bibir istrinya agar tidak menyebutkan nama Orlando. Sungguh Demian tak ingin Cantika tahu rencananya. Karena dia yakin Cantika pasti akan marah dan merasa direndahkan. Dia sosok yang kuat yang tak mau merepotkan orang lain. Sedangkan Melia justru malah kesal. Wanita itu segera memukul bahu suaminya dengan cukup keras. "Apa-apaan sih kamu," ucap

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD