Orlando menghabiskan hari-harinya dengan banyak berpikir. Menimbang-nimbang apa yang telah disampaikan oleh Demian. Dan semakin panjang menjalani pernikahan dengan Aurel, dia sadar, kebahagiaan yang dia jalani memanglah kebahagiaan semu.
"Tapi apa aku harus belajar mencintai wanita lain? Dan wanita itu Cantika?" Gumam Orlando memijit pelipisnya yang terasa pening. Satu bulan hanya berpikir tanpa bertindak. Itulah yang dilakukan oleh Orlando.
Pria itu pun menertawakan dirinya sendiri. Sejak kemarin Orlando hanya berpikir bagaimana caranya mengajak Cantika menjalin hubungan dan saling cinta. Karena kenyataannya dia punya istri. Cantika pasti menolak.
"Astaga, apa yang harus saya katakan?" Gumam Orlando benar-benar bingung. Cantika bukan w************n. Dari pribadi dan tingkah lakunya j
