Dilupakan

1157 Words

Demian dan Melia bingung menatap wajah Cantika yang tampak menyedihkan. Melia pun segera mendekat ke sahabatnya itu. Wanita itu pun segera meraih tangan sahabatnya. Kemudian mengusapnya dengan lembut. Melihat tahu persis Cantika sedang dalam kondisi yang benar-benar galau. Mungkin karena Mr Orlando tidak mengabari tentang kepergiannya yang tiba-tiba. "Kamu kenapa?" Tanya Melia menatap Cantika yang tampak murung. "Aku baik-baik aja. Enggak kenapa-kenapa kok," ucap Cantika berusaha untuk tetap tersenyum manis di hadapan sahabatnya. Dia benar-benar tak ingin Melia tahu kalau dia galau karena sikap Orlando. "Aku tahu sedih memang kalau kita enggak dikasih kabar dari orang yang mungkin sudah mulai mengisi hati kita. Tapi aku yakin kok, dia seperti itu karena panik. Dan dia menghubungi Demia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD