"Tidak ada surat perjanjian. Lalu apa masalahnya. Kan sudah saya kirim uangnya. Kau bisa cek sekarang juga," ucap Orlando hari ini merasa sangat menang. dia bisa meluluhkan hati Cantika. walaupun dengan paksaan yang cukup kuat. tapi setidaknya kata menang sudah ada di tangannya. Cantika lagi-lagi hanya bisa dibuat kehabisan kata. Ya Orlando benar. Toh uangnya sudah dikirim bukan? "Lalu sampai kapan?" Tanya Cantika merasa khawatir akan masa depannya. sungguh dia merasa telah terjebak. Orlando terlalu cerdas untuk hal ini. dia tak hanya cerdas tapi bisa dikatakan cenderung ke arah licik. "Apanya?" Tanya Orlando malah dibuat bingung. Dan pertanyaan Orlando sukses membuat Cantika menarik napas panjang dan menghembuskannya dengan berat. Seolah beban benar-benar menahan jalur napasnya. "Men