Begitu marah

1069 Words

ucapan memohon Orlando sukses membuat Cantika ingin segera pergi dari tempat ini. sungguh Dia benci dengan kondisi seperti ini. "Kita bisa saling membantu saat ini," ucap Orlando membuat Cantika menoleh ke belakang. Menatap wajah pria itu dengan tatapan bingung. "Apa maksudmu?" Tanya Cantika heran. "Aku tahu kau sedang butuh bantuan. Aku pun sama. Aku sedang butuh bantuan. Kita bisa saling menolong dan membantu. Ber-simbiosis mutualisme. Kita bisa saling menguntungkan," ucap Orlando benar-benar frustrasi. Dia sudah tak punya rangkaian kata lagi untuk memaksa Cantika menjadi kekasihnya. Dan akhirnya pria itu menggunakan cara memelas. Cantika pun memejamkan matanya. Gadis itu menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan. Dia benar-benar pusing menghadapi Orlando. "Tolong janga

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD