Benar-benar bahagia

1098 Words

Meeting management. Kini Cantika dan Orlando sedang duduk untuk menyimak presentasi beberapa manager perusahaan. Cantika tampak sibuk mencatat semua yang telah di capai oleh manager bagian masing-masing dan hal yang belum tercapai. Sepanjang meeting Orlando tampak diam dan tak ada tanggapan. Pria itu hanya diam dan menyimak. Padahal nyatanya pikirannya berkelana entah ke mana. Usai meeting berakhir, Cantika pun menatap ke arah Orlando yang tampak diam. "Jangan menatap saya seperti itu," ucap Orlando membuat Cantika segera membuang wajahnya. "Saya tidak sedang menatap anda," ucap Cantika ketus. "Demian tidak mengabari mu?" Tanya Orlando. "Mengabari apa?" Tanya Cantika. "Ah sudahlah lupakan. Saya minta ubah jadwal pertemuan di percepat di hari ini. Besok saya cuti," ucap Orland

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD