Se parah itu

1133 Words

Demian menatap istrinya dan Liana yang terus menangis sambil berpelukan. Pria itu pun terus meneteskan air matanya. Tak menyangka hidup yang mereka jalani bisa sampai di titik yang menyedihkan seperti ini. Kemudian pria itu pun membalikkan badannya. Tak sanggup jika harus terus menatap istrinya dan kakak dari sahabat istrinya terus berpelukan sambil menangis. Dan di saat dia memalingkan pandangannya ke arah lain, dia melihat sosok pria yang bersembunyi. Demian pun memicingkan matanya. Dan dia yakin pria itu menyadari bahwa Demian melihatnya sehingga pria itu segera membalikkan tubuhnya dan bersembunyi di balik dinding. "Siapa dia?" Gumam Demian. Karena rasa penasaran yang menggebu, Demian pun menjauh dari sana. Pria itu bergerak mendekat ke arah di mana pria itu bersembunyi. Entah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD