Merasa berdosa

1136 Words

Kini Cantika dan Demian terus melangkahkan kaki mereka menuju ruang di mana Sang mucikari berada. Dan Cantika pun mengetuk pintu. TOK TOK TOK... "Masuk," ucap Sang mucikari dari dalam ruangan. Mereka pun masuk ke dalam ruangan dan menatap Sang mucikari yang sedang duduk manja dengan pakaian super seksinya. Mata wanita itu benar-benar jeli. Menatap Demian sambil menjilat bibirnya sendiri. Sungguh membuat Demian dan Cantika jijik. "Saya datang untuk menebus kakak saya. Ini uang yang kau minta. 10 milyar rupiah," ucap Cantika mendorong kopernya. Sang mucikari pun tersenyum manja. Kemudian berjalan sensual menuju Demian. Wanita lupa umur itu malah menyentuh wajah Demian. Membuat Demian segera menepis tangan wanita genit itu. "Wow... Kau galak sekali. Apa dia kekasih mu, Tika?" "Buk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD