Prioritas utama

1257 Words

Sudah lima hari berlalu. Orlando benar-benar menghabiskan waktunya untuk membahagiakan Aray. Membahagiakan putri sambung yang sebentar lagi harus dia lepaskan. Mengingat rencana ini, membuat hati Orlando dirundung pilu. Pria itu pun menyandarkan keningnya rak lemari. Memejamkan mata sambil menikmati perihnya hati. Sungguh Orlando rela. Rela melepaskan semuanya demi kebahagiaan Aray, Aurel dan Rayyan. Sebagai penebus dosa di masa lalu. Dosa yang membuat Aurel tenggelam dalam kesedihan. Bahkan terpuruk untuk ke sekian kali karena dirinya. Sungguh Orlando sadar. Dia begitu berdosa. Pria itu pun kembali berdiri tegak. Kini Orlando tampak sibuk menata pakaiannya. Dan tanpa dia sadari ternyata Aurel masuk ke kamarnya tanpa permisi. Wanita itu hanya duduk di tepi ranjang. Menatap suaminya y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD