Melepas rindu

1026 Words

Suasana malam terasa sangat gelap. Tak ada cahaya sama sekali. Membuat Cantika hanya bisa duduk berdiam diri menunggu ada cahaya yang hadir menyinari. Setidaknya memberikan jalan untuk keluar dari tempat yang gelap gulita dan sunyi senyap seperti ini. Cantika mulai meneteskan air matanya. Rasanya dia benar-benar kesepian. Cantika merasa sendirian. Tak ada teman yang bisa menghiburnya saat ini karena dia benar-benar sendirian. Tak ada seorangpun yang ada di sisinya. "Apa aku sudah mati?" Gumam Cantika. Gadis itu tampak memutarkan pandangan nya ke segala arah. Menatap setiap titik kegelapan yang ditangkap oleh indera penglihatan nya. Dan sayangnya hanya ada kegelapan. Tanpa ada titik terang yang bisa dia temukan. Gadis itu pun mulai menangis. Hatinya benar-benar kacau. Rasa takut di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD