Jalan pulang

1048 Words

"Kau harus kembali, Nak. Kasihan kakak mu sendirian," ucap Mommy. *** Cantika pun teringat pada Liana. Dia yakin saat ini kakaknya sedang mengkhawatirkan dirinya. Tapi Cantika sendiri bingung harus ke mana dia kembali untuk menemukan jalan pulang. Saat ini saja dia tak tahu ada di mana. Gadis itu pun mengedarkan pandangannya. Menyapukan pandangannya ke segala arah. Sudah tak ada lagi kegelapan yang menyelimuti. Kini justru terhampar bumi yang begitu indah. Hijau dengan pepohonan yang rindang. Dan penuh warna dengan taman bunga yang bermekaran. Seperti taman surga yang dirindukan oleh semua insan. Cantika pun kembali menoleh ke arah ibunya. Namun sayang sudah tak ada siapa pun di sana. Cantika pun menoleh ke arah di mana ayahnya berada. Tapi sayang di tempatnya pun sudah tak ada siapa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD