gelisah

1072 Words

Orlando baru saja kembali ke kamarnya. Pria itu benar-benar kehilangan arah. Pikirannya kacau. Hatinya remuk redam. Merasakan hancur yang teramat sangat. Bahkan saat dia belum melepaskan Aurel saja, dia sudah merasakan kekacauan yang membelenggu jiwanya. Entah apa yang terjadi saat dia benar-benar melepaskan Aurel. Orlando terlalu mencintai wanita itu. Dia pikir rasa nyaman saat di sisi Cantika mampu mengurangi rasa ketakutannya kehilangan Aurel. Nyatanya saat di hadapan wanita itu, Orlando benar-benar ciut. Nyalinya tinggal se ujung kuku. Orlando justru ketakutan. Takut jiwanya akan hilang karena melepaskan Aurel. Takut dia tidak bisa hidup tanpa Aurel. Kini pria itu hanya bisa menutup kamarnya dengan pelan. Kemudian berjalan mendekat ke arah ranjang. Orlando pun duduk di tepi ranjang.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD