Mungkin

1249 Words

Orlando begitu panik mendapatkan informasi tentang kondisi Aray yang sakit. Setelah menghubungi Demian, pria itu segera menghubungi pilot dan segera take of menuju London. Setelah pesawat mulai take of, tiba-tiba hatinya bergemuruh pilu. Dia melupakan seseorang. Dia merasa sangat bersalah karena tidak berpamitan dengan Cantika. "Astaghfirullah hal adziim, aku tidak pamitan sama sekali dengan Cantika. Dia pasti khawatir," ucap Orlando mengusap wajahnya dengan kasar. Dan di saat pesawat mengudara, Orlando tak mungkin mengaktifkan handphone untuk menghubungi Cantika. Hal itu bisa saja merusak sinyal dan mengakibatkan kecelakaan fatal. Orlando pun segera memanggil pramugarinya. Dan dengan segera wanita cantik yang menemani perjalanan nya kembali ke London pun datang. "Saya, Sir. Ada y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD