Ternyata usia seseorang tidak bisa menjamin kedewasaan dalam berpikir. Dengan bukti yang nyata, Resya melihat Gio dengan tatapan tulus dan kedewasaannya yang membuat siapapun menjadi luluh. Resya merasa sempurna berada di dekat pria itu, mengajarkannya banyak hal dan juga selalu menegur kesalahannya. Gio bukan hanya peduli pada hubungan mereka saja, melainkan hubungan Resya dengan orang-orang disekitarnya. Sikap yang lelaki itu tunjukkan membuatnya sadar bahwa Gio adalah lelaki yang tepat untuk menemaninya nanti. Kini, Resya berjalan menuju meja dan kursi dimana ia menerima lamaran Gio.
Ia sengaja menepi dari Gio dan membuat jarak agar tak menimbulkan pemikiran buruk dari Tante Melody. Resya mencoba menghubungi nomor Tante Melody, awalnya hanya dering yang terdengar, tapi menit berikutny
