Coffee Shop

1317 Words

Tempat coffee shop terlihat sepi sebab waktu masih menunjukkan jam sibuk kantor. Satu jam mendekati waktu istirahat makan siang, Joni dan Nania memilih untuk bersantai di tempat itu, sebelum kembali bekerja.  "Pesen apa?" tanya Joni pada Nania, berdiri di depan meja counter pemesanan merangkap kasir.  "Hot cappucino aja, Mas." Dijawab anggukan oleh Joni.  "Dua hot cappucino yah, Mbak." Joni berkata pada sang pelayan.  "Baik. Totalnya empat puluh enam ribu rupiah." "Biar saya saja, Mbak," ujarJoni, sambil mengeluarkan dompet dari saku celananya.  "Makasih loh, Mas!" seru Nania tersenyum lebar.  "Sama-sama. Yuk, kita duduk di situ saja." Keduanya menjatuhkan tubuh di atas kursi yang hanya ada dua buah dengan meja kecil di tengahnya. Posisi yang berada di pinggir kaca jendela, yang b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD