Aditya Nugraha

1426 Words

"Rumah kamu di mana, Malika?" tanya Aditya, ketika keduanya sudah berada di dalam kantin untuk menikmati makan siang.  "E—eh, di jalan merdeka," jawab Malika jujur.  "Jalan merdeka? Sebelah mana? Bukannya di situ kawasan rumah elit dan mewah yah?" "Eh ... aku emang tinggal di salah satu rumah sana." "Benarkah?" pekik Aditya tak percaya. "Maksud kamu gimana yah?" "Ehm, i—itu, ibu aku adalah seorang pembantu di salah satu rumah di sana, Mas Aditya," ucap Malika. Gadis itu meminta ampun pada Tuhan sebab sudah berbohong.  "Oh, maaf, aku enggak bermaksud ingin tahu pekerjaan orang tua kamu kok!" "Iya, aku ngerti. Aku cuma ngejelasin aja ke kamu." Ya, Malika sebetulnya tak ingin berbohong, tetapi ia tidak mungkin memberitahu hal yang sebenarnya mengenai status ia yang adalah istri kontra

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD