Raffa turun dari atas motornya. Seraya melepas helm, cowok itu mengerutkan alisnya saat melihat mobil asing yang terparkir di depan rumahnya.
"Mobil renternir kali, ya? Eh, emang Papa suka minjem uang?" pikir Raffa.
Cowok itu mengedikan bahunya tidak acuh dan memilih masuk ke dalam rumahnya seraya merapikan rrambutnya sendiri.
"Assalamualaikum, anak ganteng pulang!"
"Waalaikumsalam."
Raffa menganga kala matanya menangkap sosok bule yang saat ini berada di ruang tamu bersama Dena.
Cowok itu tercengir lebar, "Hai para Master!" Raffa melambaikan tangannya.
"My name is Raffa. Aing turunan Bandung-Jakarta. Aing is people sunda!"
(Nama gue Raffa. Gue keturunan Bandung-Jakarta. Gue adalah orang sunda)
Dena membulatkan matanya. Bisa-bisanya Raffa berbicara gado-gado begitu.
"Saya bisa ba
