Bab 12

2022 Words

"Ada apa dengan lehermu?" Freysia mengerutkan alisnya menatap Tita yang tadi bertanya. Dia tidak mengerti apa maksud temannya itu. Tidak ada apa-apa dengan lehernya, tidak sakit atau apa pun. Namun, kenapa Tita bertanya seperti itu? Seolah ada sesuatu yang salah dengan lehernya. "Ada apa dengan leherku?" ulang Freysia heran. Tita mengangguk. "Lehermu merah." Telunjuknya menyentuh beberapa ruam merah di leher Freysia. "Kalian juga melihatnya, bukan?" tanyanya pada dua gadis yang lain. Thea masih berada di kamarnya, belum diperbolehkan keluar kamar oleh Emilia. Thea harus beristirahat sampai sembuh total, dalam pandangan Emilia. "Benar!" seru Lucia. "Sepertinya kau sudah digigit serangga, Fre!" Freysia mengusap lehernya, di mana tadi Tita menyentuhnya. Kerutan alisnya semakin taja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD