Tidak bisa dipungkiri bahwa keputusan Gaesha untuk langsung menegur Ema di tempat menjadikan suasana kantor yang semula kondusif menjadi ricuh. Walaupun karyawan lain tampak diam-diam saja, namun mereka berulang kali melirik ke arah Gaesha dan Ema yang terlihat tidak sedang berbicara dengan baik-baik. Apalagi dengan suara mereka yang tidak terlalu pelan sehingga masih dapat terdengar oleh beberapa orang yang ada di dekat mereka. "A-aku benar-benar lupa. Memangnya yang namanya lupa itu harus ada batas waktunya? Aku memang sebelumnya ngobrol sama Imelda sebelum ketemu sama Pak Wira dan aku janji kalau aku yang bakalan bilang soal masalah penulis itu, tapi aku benar-benar lupa setelahnya pas ketemu sama Pak Wira. mana mungkin sih, kalau aku sengaja ngelakuin itu?" "Mungkin aja," bantah Gae

