Regan Tak Percaya

1002 Words

Abhygael segera menghubungi Regan untuk menemuinya malam ini. Dia sudah mempersiapkan kata-kata yang tepat agar sahabatnya itu tak merasa dibohongi. "Bisakah kau ke rumah sekarang ?" pinta Abhygel saat ponselnya terhubung. "Untuk apa ? Masih banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan malam ini," tolak Regan. Regan malam ini hendak menyelesaikan pekerjaannya yang menumpuk, maklum perusahaan barunya ini kebanjiran proyek, dia semakin mengagumi direkturnya walau sebenarnya dia tidak begitu suka melihat kedekatan direkturnya dengan Abhygael. Walau buruk rupa namun dia sangat menghormati Leona, jika bukan kegigihan wanita itu, Abhygael mungkin sudah jatuh miskin. "Aku ingin kau malam ini ke rumah, tak ada penolakan!" Regan akhirnya mengurungkan niatnya untuk bekerja lembur di kantor dan m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD