BERDAMAI

1110 Words

Pagi hari aku mencoba bangun lebih awal, aku berusaha untuk memulai hari ku dengan baik dengan ibu kandungku. Aku pun kemudian membuat s**u untuk Leon dan Angel, sebenarnya aku tak bisa tidur karena Angel merengek terus, Ibu Anggita sangking lelah nya kemarin sampai tak terbangun mendengar suara Angel yang merengek terus. Entah apa yang Angel alami sekarang, mungkin arwah Rey masih berada di dalam rumah untuk saat ini, dan melihat menatap sang putri dari alam tang berbeda. Sambil memberikan s**u untuk Angel, aku pun menatap matanya yang membulat seperti boneka hidup yang menggemaskan, "Rey, kamu tidak usah khawatir dengan Angel, aku akan menjaga dia seperti aku menjaga putri kecil ku sendiri, jika perlu aku akan menjodohkan nya dengan Leon, hehehe" aku seperti gila radanya berbinca

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD