MPM 1

2201 Words

pemakaman pun sudah selesai di laksanakan, kami semua hanya bisa menangis terdiam melihat proses yang telah dilaksanakan. Semua berjalan begitu cepat, hingga akhirnya kami hanya terdiam di pemakaman menunggu Sera yang tak mau lepas dari makam sang suami. "Sera, kita pulang yuk kasihan Angel menunggu di rumah, hari sudah mulai sore juga, yuk sera kita harus mengadakan pengajian di rumah," ucap ku merayu Sera yang terus menangis. Sera pun aku paksa untuk berdiri, sedangkan Mami dan Om Gerald sudah terlebih dahulu pulang karena Mami kondisinya sudah sangat drop dan beberapa kali pingsan. Aku di bantu Ibu kandung ku memapah Sera untuk sampai ke parkiran mobil, gengaman erat tangan Sera kepada ku membuat ku sangat tersentuh, tapi aku harus mencoba untuk kuat. *** Malam hari pun tiba,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD