TEROR : SIAPA?

1300 Words

setelah membuka semua dus dan membuang boneka bayi yang seram itu, papi pun berusaha menenangkan ku yang ketakutan. bagaimana pun juga aku sedang hamil dan tak ingin anak yang ku kandung seperti itu. sungguh menyedihkan siapapun orangnya pasti diantara mereka itu, lihat saja akan ku acak acak wajah nya jika sampai aku tahu siapa pelaku yang mengirim kan itu semua. "Besok papi tanya baik - baik kepada Rey ya siapa yang telah mempacking dus itu,. dan kamu jangan takut gak boleh sedih nanti dede bayi nya seeee?" papi mencoba menghibur ku "dihhh" sambungku. "ya sudah, aku tidur di ruang tamu seperti biasa penghibur ku adalah TV, semoga pernikahan kita kelak berjalan lancar ya manja ku" papi pun mencium kening ku lalu pergi meninggalkan kamar. aku pun yang tak bisa tidur langsung membuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD