MAAF UNTUK PAPI

1335 Words

Petir pun semakin menyambar, hujan deras masuh terus turun membasahi. tinggal lah Anggita seorang diri di apartemen, memandang hasil test pack yang ada di genggamannya. Anggita juga ingin memiliki buah hati, bayangan masa lalu pun terbesit dalam pikirannya. seolah ia menggedong anak bayi dalam pangkuannya. "kenapa selalu ada bayangan - bayangan yang tak ku mengerti, lebih baik aku tidur saja lah" anggita pun berbaring dalam tempat tidurnya, merasakan ada papi di hadapannya, dia teringay ketika bercinya dengan gerald seolah ada papi di hadapanya, dan membuat nya semakin b*******h! "kenapa, sih! bisa - bisa nya pria itu muncul dalam gairah ku! ah lebih baik ku telepon saja, kasian dia pasti lelah mengurus anaknya! " Gita pu dengan semangat membuka kunci yang terpasang dalam ponse

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD