MENAHAN NAFSU

1322 Words

"Alhamdulilah sayang, kamu bisa pulang berarti lusa kita bisa datang ke pernikahan Cia dan papi ya" ucap Rey kepada Sera, yang baru saja tiba di rumah, kaki sera pun sudah tidak sakit apabila di gunakan untuk berjalan. rumah mereka terlihat sepi, mami pun tak berada di rumah, hanya ada bibi yang membantu Sera, melihat bibi sangat baik kepadanya sera pun merasa malu karena dia selalu kasar dan menyuruh nyuruh bibi dengan sangat tidak sopan. "Non Sera perlu apa? Biar bibi siapkan". Bibi pun menawarkan bantuannya kepada Sera, "Tidak usah bi, nanti saja saya panggil jika perlu, makasih ya bi sudah bantuin" Bibi pun kembali ke belakang, bibi pun merasa aneh sambil berjalan menuju dapur untuk menyiapkan s**u hamil untuk Sera, "Tumben dia ngucapin terima kasih, semoga sifatnya setiap hari se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD