"Cia," suara lembut papi memanggil nama ku di dalam keheningan malam ini, iya aku tahu, aku seakan tidak berguna dalam kelumpuham ini, mungkin kalau bukan karena Leon aku sudah berpikir pendek untuk mengakhiri kehidupan yang berbelit ini, setiap aku memandang Leon Tuhan memberikan aku kekuatan sehinga jiwa ini terisi kembali dengan semangat. "Ada apa? jangan paksa aku untuk menemui wanita yang tak pantas ku sebut Ibu itu pih, tolong mengerti dengan posisi ku, ya aku dulu memang menyukai nya, tetapi semenjal dia memberika video antara kamu dengan nya waktu itu,. hati ku seakan di buat kecewa," aku hanya menghela nafas ketika selesai berbicara seperti itu, aku tahu maksud nya papi harry baik untuk ku, mempersatukan kembali dan memberitahukan tentang keadaan yang sesunggung nya, tapi jauh

