"Sudah sayang kamu juga harus makan tak bisa begini terus, yang ada kamu ikutan di rawat lagi. sini duduk dahulu aku suapi ya" ajak papi
papi memaksa ku untuk makan, dengan terpakasa aku pun melahap satu demi satu sendokan nasi di arahkan ke mulut mu. aku seolah tak nafsu makan jika belum bertemu dan melihat kondisi sera dan bayinya langsung, ida pun belum kembali dari belanjanya membeli sisa perlengkapan bayi yang kurang, aku pun menjaga jaga menyuruh nya membeli botol susi dan sufor.
sambil mengunyah aku pun tak hentinya mengomel kepada papi menanyakan Rey yang tak membalas dan merespon telepon dari papi.
"duh Rey kemana sih pih, sudah papi hubungi kembali belum sih? tuh anak mu juga nyebelin sih, ngasih kabar setengah begini bikin nambah penasaran saja!"
"lagi makan jangan suka b
