Wajah cantik itu tampak samar dalam temaramnya malam. Ragu, Raudah berjalan dengan d**a berdebar. Meski dari rumah kayu yang minim penerangan itu keluar seorang wanita dengan pakaian syar'i, kecemasan masih juga melanda hatinya.
Tiba-tiba diculik, lalu tiba-tiba diselamatkan dan bertemu orang baik seperti sebuah drama yang sudah direncana apik. Ia terus bertanya, keanehan demi keanehan yang dialaminya secara berkala. Siapa di balik semua ini? Mungkinkah takdir Tuhan bisa sekebetulan ini?
Lalu Habib? Dari mana dia bisa tahu bahwa Raudah diculik?
Kejadian memang kadang sulit dinalar, tapi begitulah hidup. Bukankah semua sudah ada yang mengatur, terlepas dari siapa saja yang terlihat dalam masalah kita.
"Assalamualaikum." Lirih, Raudah mengucap. Sementara Ilham hanya berdiri di depan mot
