Saat mobil Angga sudah sampai di depan g**g perumahan kosan Andira, gadis itu langsung keluar dari mobil dengan lemas dan tak bertenaga.
"Maaf kak kalau Andira kurang ajar hari ini, tapi Andira hanya mau tenang dan sendiri saja tanpa gangguan dari siapapun termasuk kakak sendiri. Aku harap kakak bisa mengerti perasaan Andira" Ujar Andira lemah.
"Iya. Aku ngerti, tapi aku juga berharap kamu bisa bercerita padaku secepatnya. Jangan simpan sendiri seperti ini, nggak baik" Ujar Angga menanggapinya.
"Semoga saja aku bisa menceritakan masalahku ini. Hati-hati kak" Ucap Andira dan berjalan meninggalkan Angga.
Tidak sedetikpun Angga memutuskan kontak matanya melihat gadis itu berjalan ke kosannya. Bahkan ia juga keluar dari mobil hanya untuk memastikan perempuan itu benar-benar masuk ke kosa
