New House

1480 Words

Andira langsung di bawa ke rumah sakit oleh Gio. Santer menjadi heboh kala Gio mengendong Andira keluar dari restaurant. Tidak hanya restaurant saja yang heboh dengan kejadian ini, rumah sakit yang di datangi juga menjadi ramai.   Tidak seperti banyak orang yang memanfaatkan ini sebagai bahan perbincangan, kini Gio panik setengah mati. Ia begitu khawatir mendapati Andira yang tiba-tiba pingsan. Rasa khawatirnya semakin melingkupi dirinya kala Andira belum juga siuman meski sudah di bawa ke rumah sakit.   “ Sampai kapan saya nunggu dia siuman, dok?” Tanya Gio berulang kali.   “ Sabar ya, pak. Saya harus memeriksa pasien lain. Bapak  bisa memanggil saya di saat ibu Andira sudah siuman” Dokter itu keluar dari ruangan rawat Andira. Rasa takut, khawatir, dan panik bercampur menjadi satu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD