"Bagaimana?" Tanya Gio pada dokter yang menangani luka Andira.
Gio terlihat khawatir sekali dengan keadaan Andira. Setelah acara penaikan gaji 3x lipat dari sebelumnya dan bersorak gembira, Andira berteriak kesakitan lantaran salah satu staf menyenggol kakinya. Alhasil, suasana langsung sepi dan kembali terasa mencengkram lantaran Gio memandang staf itu dengan pandangan membunuh.
Kini, disinilah mereka berada. Andira yang tertidur di brankar, lebih tepatnya ranjang mahal karena terlihat berbeda sekali dengan brankar pasien pada umumnya
Satu persatu para dokter spesialis masuk dan memeriksa Andira. Dokter yang seharusnya santai saat menanyakan kondisi pasien, harus terpaksa merasakan deg-deg ser jantung lantaran pertanyaan yang pria itu lontarkan pada setiap dokter yang masuk.
Sikap G
